5 Cara Mengurangi Minyak di Wajah dengan Tepat
Minyak alami wajah atau atau sebum sebenarnya baik untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah keriput. Namun, minyak yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori serta menyebabkan timbulnya komedo dan jerawat. Meningkatnya produksi minyak di permukaan kulit bisa dipicu oleh beberapa faktor, seperti faktor keturunan, gangguan hormon, pertambahan usia, sering berkeringat, atau stres berlebihan.
Mengenal Kulit Kombinasi dan Kulit Berminyak
Sebelum mengetahui jenis perawatan yang sesuai dengan kulit, Anda perlu mengenalI terlebih dulu ciri-ciri kulit berminyak dan kulit kombinasi yang sering mengalami keluhan minyak berlebih di wajah. Pemilik kulit kombinasi biasanya memiliki lebih banyak minyak di area dahi, hidung, dan dagu (area T), sedangkan area pipi tidak memiliki terlalu banyak minyak. Pori-pori akan tampak lebih besar, mengkilap, dan terdapat komedo hitam. Kulit kombinasi memerlukan perawatan yang berbeda untuk masing-masing area tersebut, misalnya pelembap yang hanya dioleskan pada area pipi saja.
Sementara itu, pemilik kulit berminyak memiliki pori-pori yang besar, kulit lebih tebal, mengkilap, tampak kusam dan bernoda, dan rentan tumbuh komedo hitam serta jerawat. Berbeda dengan tipe kulit kombinasi, pemilik kulit berminyak akan merasakan seluruh bagian wajahnya seperti berminyak dan licin.
Perawatan Dasar yang Penting untuk Mengurangi Minyak di Wajah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi minyak berlebih di wajah, yaitu:
1. Mencuci muka dua kali sehari
Anda disarankan mencuci wajah sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari, atau ketika kulit wajah sedang berkeringat banyak. Biasakan juga untuk mencuci wajah dan sisa make up sebelum tidur.
Saat mencuci wajah, gunakanlah sabun pembersih wajah yang berbahan lembut dan hindari menggosoknya terlalu keras untuk mencegah iritasi pada kulit wajah.
2. Memilih produk perawatan kulit wajah dengan cermat
Saat menggunakan produk perawatan wajah dan make up, pilihlah yang berbahan dasar air dan tidak mengandung minyak serta alkohol. Biasanya produk tersebut berlabel "oil free" atau "noncomedogenic". Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk perawatan kulit wajah yang mengandung tretinoin, glycolic acid atau salicylic acid. Produk yang mengandung bahan-bahan tersebut bermanfaat untuk mengangkat minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, dan membantu mengatasi jerawat.
Akan tetapi, berhati-hatilah terhadap produk berbahan tretonoin karena tidak aman digunakan oleh wanita hamil atau wanita yang sedang berencana untuk hamil.
3. Menggunakan pelembap secara rutin
Ada yang menganggap bahwa pemilik kulit berminyak tidak perlu memakai pelembap. Padahal, anggapan tersebut tidak benar. Pemilik kulit berminyak juga tetap membutuhkan pelembap, tetapi hanya pada area yang berminyak dan tidak perlu menggunakannya setiap hari. Selain itu, pilihlah pelembap yang bebas minyak agar pori-pori tidak tersumbat.
4. Menggunakan tabir surya
Saat beraktivitas di luar ruangan, selalu gunakan tabir surya bebas minyak yang memiliki SPF minimal 30 dan diperkaya dengan zinc oxide dan titanium dioxide.
Tabir surya akan melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan keriput, bintik-bintik penuaan, bahkan kanker kulit. Untuk memaksimalkan perlindungan pada kulit, Anda juga bisa menggunakan topi atau kacamata hitam.
5. Menempelkan kertas minyak
Saat kulit wajah dirasa sangat berminyak, cobalah gunakan kertas minyak. Cara menggunakan kertas minyak adalah dengan menempelkan kertas tersebut pada area yang berminyak selama beberapa detik, lalu angkat. Jangan menggosokkan kertas minyak ke kulit wajah, karena justru akan menyebarkan minyak ke area wajah yang lain.
Kulit berminyak rentan mengalami jerawat. Namun, saat masalah kulit ini muncul, sebaiknya jangan menyentuh atau memencet jerawat karena dapat membuat jerawat semakin meradang dan infeksi. Selain itu, jerawat yang dipencet juga bisa menimbulkan bekas jerawat yang sulit hilang.