5 Cara Membersihkan Make Up yang Benar agar Kulit Bebas Masalah Jerawat
Cara membersihkan make up sehari-hari perlu dilakukan dengan benar. Bagi beberapa orang, cara menghapus make up menggunakan produk pembersih make up atau make up remover sudah cukup untuk menghilangkan make up. Padahal, sisa make up mungkin saja masih tertinggal pada pori-pori kulit, bila Anda tidak membersihkan make up dengan tepat. Jika dilakukan terus-menerus, bahaya memakai make up pada wajah bisa mengiritasi kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu timbulnya jerawat.
Pada area mata, bahaya pakai make up seharian, bahkan sampai tidak dibersihkan saat tidur, bisa menyebabkan peradangan dan kulit kemerahan. Maka dari itu, ketahui cara menghapus make up dengan tepat agar terhindar dari masalah kulit yang tidak diinginkan.
Cara membersihkan make up yang benar
1. Sebelum cara menghapus make up dilakukan, pastikan Anda sudah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sampai bersih.
Langkah ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran dan bakteri yang menempel, serta berisiko pindah dari tangan ke wajah.
Selain itu, gunakan ikat rambut atau bandana untuk mengatur rambut agar tidak mengganggu proses pembersihan wajah, serta mencegah kemungkinan bakteri dari area
rambut berpindah ke wajah.
Selanjutnya, cara membersihkan make up bisa Anda mulai dengan langkah sebagai berikut:
1. Bersihkan make up mata secara perlahan
Cara membersihkan make up dimulai dari area mata terlebih dahulu. Pasalnya, make up mata biasanya lebih sulit untuk dibersihkan, terutama bila Anda menggunakan maskara dan eyeliner bersifat waterproof atau tahan air. Namun, cara menghapus make up mata tidak boleh dilakukan terlalu kencang. Anda harus melakukannya dengan lembut dan perlahan. Pasalnya, area kulit mata cukup tipis dan sensitif, sehingga Anda tidak disarankan membersihkan dengan menggosoknya terlalu keras.
Cara menghapus make up mata terlalu keras juga bisa menyebabkan timbulnya lingkaran hitam pada area mata, iritasi, keriput, serta membuat bulu mata mudah rontok.
Cara membersihkan make up mata yang benar, yaitu basahi kapas bersih dengan produk make up remover berbahan dasar minyak. Tempelkan kapas tersebut pada area mata. Tekan area mata secara lembut dan perlahan selama 5-10 detik, lalu usap make up. Gunakan kapas bersih lainnya untuk memaksimalkan proses membersihkan make up area mata.
2. Bersihkan seluruh make up di wajah
Cara membersihkan make up berikutnya menyentuh area seluruh wajah. Make up wajah cenderung kompleks karena biasanya terdiri dari foundation, concealer, dan bedak.
Oleh sebab itu, Anda membutuhkan produk pembersih yang berbahan dasar minyak, seperti cleansing oil. Menurut seorang pakar kecantikan kulit, cleansing oil dapat menarik minyak di wajah. Dengan demikian, produksi sebum berlebih dan kotoran di wajah dapat ikut terangkat tanpa harus merusak kulit dan lapisan pelindung kulit. Pembersih wajah berbahan minyak pun nyaman digunakan. Anda cukup mengoleskannya pada permukaan wajah seraya memijat kulit secara perlahan.
Cara menghapus make up di wajah juga bisa dengan milk cleanser. Tuang milk cleanser secukupnya, kemudian oleskan ke permukaan wajah, termasuk dahi, pipi, dan dagu secara merata, menggunakan ujung jari. Gunakan kapas untuk mengusap wajah sambil beri tekanan lembut, sampai seluruh make up dan krim pembersih terangkat.
3. Gunakan micellar water
Setelah itu, cara membersihkan make up dilanjutkan dengan penggunaan produk pembersih berupa micellar water untuk menyempurnakan proses pembersihan wajah.
Micellar water adalah kombinasi air murni dan bahan-bahan yang menghidrasi kulit, seperti gliserin, serta molekul yang disebut misel. Misel dalam micellar water dapat menarik kotoran dan minyak. Ketika Anda menggunakan micellar water ke kulit wajah dan menyekanya dengan kapas, sisa-sisa make up, minyak, dan kotoran dapat terangkat sempurna.
4. Bersihkan area bibir
Cara membersihkan make up pada area bibir perlu menggunakan produk pembersih berbahan minyak. Hal ini karena beberapa produk lipstik ada yang bersifat tahan lama.
Anda bisa menggunakan petroleum jelly untuk membersihkan lipstik yang kerap sulit dibersihkan. Cukup oleskan petroleum jelly pada seluruh permukaan bibir. Diamkan selama beberapa menit. Tempelkan kapas pada bibir Anda selama beberapa detik. Kemudian, usap bibir seraya memberi tekanan perlahan dengan gerakan memutar. Lakukan kembali langkah tersebut sampai seluruh lipstik terhapus dari bibir. Untuk hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan sikat gigi berbulu halus atau kain lap bersih yang lembap agar pigmen warna lipstik hilang sepenuhnya.
5. Cuci muka
Meski cara membersihkan make up sudah dilakukan, Anda tetap perlu mencuci muka agar wajah benar-benar bersih dari produk kosmetik. Pasalnya, residu minyak dan produk pembersih make up yang digunakan sebelumnya dapat berisiko menyumbat pori-pori kulit bila tidak dibilas dengan air sampai bersih. Langkah tersebut dikenal pula dengan double cleansing atau cara membersihkan make up dua tahap.
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sabun cuci muka yang tidak mengandung alkohol.
Kemudian, lakukan cara membersihkan wajah dengan membasahi muka menggunakan air suam-suam kuku (air hangat) terlebih dahulu. Usapkan sabun pembersih wajah yang biasa Anda gunakan pada permukaan wajah secara merata seraya memijat kulit perlahan. Bilas wajah Anda menggunakan air sampai bersih. Lalu, tepuk-tepuk wajah dengan lembut menggunakan handuk bersih.
Bahaya pakai make up seharian dan tidak dibersihkan saat tidur
Cara menghapus make up yang benar perlu dilakukan agar risiko masalah kulit dapat terhindarkan. Pasalnya, ada bahaya sering pakai make up dalam jangka waktu seharian atau lebih, bahkan tidak sempat membersihkannya saat tidur di malam hari.
Adapun beberapa masalah kulit yang timbul bila Anda tidak menghapus make up dengan tepat adalah sebagai berikut.
1. Jerawat
Salah satu masalah kulit yang rentan timbul jika menggunakan make up seharian dan tidak dibersihkan saat tidur adalah jerawat.
Pada dasarnya, penggunaan make up tidak dapat menimbulkan jerawat. Akan tetapi, cara menghapus make up dan cara pakai make up itu sendiri yang membuat beberapa orang bisa mengalami masalah jerawat.
Akibatnya, sisa make up, kotoran, keringat, dan tumpukan sel kulit tersebut akan menyumbat pori-pori. Jika ada bakteri yang tumbuh dan menimbulkan peradangan, maka jerawat bisa muncul. Jika Anda memiliki kulit berjerawat dan tidak rutin membersihkan make up dengan benar, maka kondisi jerawat yang sudah ada bisa semakin parah. Apabila harus menggunakan make up untuk waktu yang agak lama, gunakan make up berlabel non-acnegenic dan noncomedogenic agar tidak rentan menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
2. Kulit keriput, kering, dan kusam
Bahaya memakai make up saat tidur juga dapat memicu kulit keriput. Sebab, jika Anda membiarkan wajah dipenuhi make up seharian atau saat tidur, proses regenerasi kulit wajah akan berjalan lambat. Sisa kotoran yang masih menempel di wajah akibat tidak menghapus make up dengan benar bisa membuat kulit mengalami stres oksidatif. Stres oksidatif dapat menyebabkan lapisan pelindung kulit rusak sehingga memunculkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit keriput dan garis halus di wajah. Tak hanya, itu kebiasaan meninggalkan maskara selama tidur di malam hari terus-menerus dapat menyumbat folikel bulu mata dan memicu iritasi. Bahkan, partikel maskara dan eyeliner yang jatuh ke mata selama tidur juga akan rentan memicu iritasi mata merah (konjungtivitis). Maka dari itu, cara menghapus make up penting dilakukan untuk membantu membersihkan tumpukan minyak, kotoran, keringat dan residu make up yang menempel sehingga proses regenerasi kulit dapat berjalan lebih cepat.
3. Alergi dan iritasi
Bahaya sering pakai make up seharian dan tidak dibersihkan saat tidur adalah reaksi alergi dan iritasi. Hal ini karena beberapa produk make up sebagian besar mengandung zat kimia, termasuk zat pewangi dan pengawet, sehingga memicu reaksi peradangan yang disebabkan oleh zat iritan atau alergen. Beberapa gejala reaksi alergi yang mungkin timbul, termasuk kulit kemerahan, gatal, kering, menebal, dan mengelupas.
4. Infeksi
Seorang ahli kulit mengingatkan, bila Anda memiliki jerawat meradang, risiko infeksi bisa terjadi karena lapisan kulit yang terganggu akibat memaksakan memakai make up terlalu lama. Selain itu, kulit kering dan kusam akibat penggunaan make up seharian, seperti foundation, concealer, bedak, dan blush on berlapis-lapis, dan tidak dibersihkan dengan benar dapat memicu munculnya kerutan dan garis-garis halus di wajah. Kondisi ini yang rentan menimbulkan infeksi. Cara membersihkan make up yang benar perlu dilakukan agar bahaya pakai make up dapat dihindari dan kulit bisa senantiasa sehat.
Sebaiknya, hindari kebiasaan menggunakan make up dalam jangka waktu yang lama, atau memakai make up saat tidur di malam hari untuk mencegah bahaya pakai make up.
----------------------------------------------------
Sumber :
- Popbella
- Cnn