Toner adalah langkah awal untuk mempersiapkan keadaan kulit sebelum merias wajah dengan skincare dan produk makeup yang memiliki sifat lebih berat. Namun, ada kalanya penggunaan toner justru menimbulkan masalah wajah seperti berjerawat dan beruntusan. Hal ini ternyata terjadi karena ada kesalahan saat menggunakan toner yang mungkin tanpa kamu sadari. Apa saja kesalahan penggunaan toner? Simak yuk!

1. Kandungan Toner yang Tidak Sesuai Dengan Jenis Kulit

Sebelum membeli toner ada baiknya Beauties mengenali jenis kulit wajah terlebih dahulu. Apakah termasuk ke dalam golongan kulit kering, normal, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Meskipun saat ini banyak toner yang ditujukan untuk semua jenis kulit, namun kandungan yang terdapat pada toner akan lebih bekerja secara optimal apabila diutamakan pada jenis kulit tertentu.

Untuk kulit kering, pastikan menemukan kandungan air mawar, gliserin, lidah buaya, hyaluronic acid, niacinamide, dan vitamin E. Sementara untuk kulit kombinasi kandungan yang cocok adalah niacinamide, humektan, dan vitamin E. Bagi jenis kulit berminyak pastikan harus ada kandungan glycolic, saliclic acid, witch hazel, dan zinc gluconate. Terakhir, untuk kulit sensitif, pastikan tidak ada kandungan alkohol dan sulfat serta terdapat kandungan allantoin, panthenol, dan sodium hyaluronate.

2. Tahapan Penggunaan Toner
Fungsi utama dari toner adalah untuk melembabkan serta mempersiapkan wajah sebelum menerima jenis skincare dan riasan lainnya. Maka dari itu penggunaan toner dilakukan tepat setelah menyuci wajah dengan facial foam atau facial wash. Gunakan toner saat wajah masih dalam keadaan segar usai membersihkan wajah dan tepuk cairan dengan gerakan pelan agar kandungan cepat menyerap ke dalam kulit. Usai menggunakan toner baru Beauties bisa menggunakan serum, moisturizer, sunscreen, dan makeup. Jangan sampai penggunaan toner dilakukan di tengah atau akhir urutan karena fungsinya tidak akan bekerja dengan baik dan justru memicu masalah wajah.

3. Proses Pengaplikasian Toner
Secara umum penggunaan toner bisa diaplikasikan dengan dua cara yaitu dengan cara dituangkan langsung ke telapak tangan dan ke atas permukaan kapas. Tidak semua toner bisa diaplikasikan ke dalam kedua opsi tersebut.

Perlu memperhatikan fungsi utama toner untuk menentukan cara pengaplikasian yang tepat. Jika toner yang akan digunakan memiliki fungsi untuk melembabkan dan menenangkan kulit wajah, maka pengaplikasiannya sangat dianjurkan dengan menuangkan cairan ke telapak tangan dan mengusapkannya ke wajah dengan cara menepuk pelan.

Di sisi lain jika fungsi toner untuk mengangkat sel kulit mati seperti exfoliating toner, maka penggunaannya harus dengan kapas agar sel kulit mati dan sisa make up mudah terangkat. Ternyata ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan toner. Fungsi toner tidak akan bekerja maksimal apabila terdapat kesalahan pemilihan kandungan dan cara pengaplikasian yang kurang tepat.